Pantas saja kondom penting disosialisasikan. Selain dapat menghindarkan pasangan dari penyakit kelamin, alat kontrasepsi ini dapat meningkatkan gairah bercinta kaum hawa karena membuat mereka lebih nyaman.
Berdasarkan sebuah penelitian di London, Inggris, sebanyak 68 persen pria menuruti keinginan pasangannya menggunakan kondom. Bagi mereka, wanita yang demikian dapat mengendalikan ritme di ranjang. Malah, 27 persen pria membiarkan wanita untuk memilih kondom kesukaan mereka. Pria juga disebutkan merasa lebih baik berhubungan dengan wanita yang "tahu apa yang dia mau".
Lelaki tak harus melulu memonopoli pengunaan kondom. Demikian kesan 81 persen pria yang membebaskan pasangannya untuk memilih. Para pria macam ini berpikir, sudah saatnya wanita juga bertanggung jawab menentukan aturan main. Hal itu senada dengan survei pusat penelitian aktivitas seksual dan gaya hidup, Natsal, yang menyebutkan, perilaku seks wanita masa kini jauh berbeda dengan wanita dulu.
Masih menurut Natsal, 31 persen wanita usia 18-24 tahun selalu menyiapkan kondom dalam tas mereka. Sebanyak 17 persen perempuan di era '80-an membawa kondom, dan hanya 14 persen yang berani berhubungan seks dengan kondom pada periode '70-an. Artinya, selama 30 tahun terakhir, perilaku seks wanita makin bertanggung jawab.
Kondom memang penting. Satu dari 12 orang berusia di bawah 25 tahun yang mengikuti tes program deteksi chlamydia terindikasi menderita penyakit kelamin ini. Chlamydia adalah penyakit infeksi kelamin yang dapat menular antarpasangan. "Kebanyakan wanita muda tidak menjalani cara aman karena tidak memakai kondom," ujar Sarah Hedley, editor majalah sekaligus jurnalis di bidang isu wanita seperti dilansir Femalefirst.
Berdasarkan sebuah penelitian di London, Inggris, sebanyak 68 persen pria menuruti keinginan pasangannya menggunakan kondom. Bagi mereka, wanita yang demikian dapat mengendalikan ritme di ranjang. Malah, 27 persen pria membiarkan wanita untuk memilih kondom kesukaan mereka. Pria juga disebutkan merasa lebih baik berhubungan dengan wanita yang "tahu apa yang dia mau".
Lelaki tak harus melulu memonopoli pengunaan kondom. Demikian kesan 81 persen pria yang membebaskan pasangannya untuk memilih. Para pria macam ini berpikir, sudah saatnya wanita juga bertanggung jawab menentukan aturan main. Hal itu senada dengan survei pusat penelitian aktivitas seksual dan gaya hidup, Natsal, yang menyebutkan, perilaku seks wanita masa kini jauh berbeda dengan wanita dulu.
Masih menurut Natsal, 31 persen wanita usia 18-24 tahun selalu menyiapkan kondom dalam tas mereka. Sebanyak 17 persen perempuan di era '80-an membawa kondom, dan hanya 14 persen yang berani berhubungan seks dengan kondom pada periode '70-an. Artinya, selama 30 tahun terakhir, perilaku seks wanita makin bertanggung jawab.
Kondom memang penting. Satu dari 12 orang berusia di bawah 25 tahun yang mengikuti tes program deteksi chlamydia terindikasi menderita penyakit kelamin ini. Chlamydia adalah penyakit infeksi kelamin yang dapat menular antarpasangan. "Kebanyakan wanita muda tidak menjalani cara aman karena tidak memakai kondom," ujar Sarah Hedley, editor majalah sekaligus jurnalis di bidang isu wanita seperti dilansir Femalefirst.
0 comments:
Post a Comment