Di solo Jawa Tengah, polisi telah menewaskan buronan teroris paling dicari, Noordin M Top. Jaringan yang dilumpuhkan masih berkaitan dengan Mohammad Jibril, tersangka teroris yang ditahan di Mako Brimob.
"Saya nyatakan ada kaitannya Jibril dengan jaringan ini," kata Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (17/9/2009).
Namun BHD tidak bersedia menjelaskan lebih lanjut kaitan Jibril dengan kelompok Noordin. Kapolri hanya menegaskan, operasi masih berjalan terus. "Operasi ini belum selesai," tegasnya.
Menurut BHD, masih ada beberapa target yang lain akan terus diburu. Penangkapan Noordin bukan berati akhir dari perburuan teroris di Indonesia.
"Kita tidak boleh euforia, masih ada upaya perburuan yang akan dilakukan," tutupnya.
Tersangka yang buron antara lain Syaifudin Zuhri dan Syahrir. Keduanya merupakan pemimpin Tandzim Al Qaeda Asia Tenggara, bersama Noordin M Top dan Ibrohim.
Polisi melakukan koordinasi dengan pihak Malaysia untuk mengurus jenazah Noordin M Top. Kontak dengan pihak Malaysia pun sudah dilakukan.
"Kita koordinasi dengan Kedutaan Besar Malaysia," kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (17/9/2009).
Polri juga sudah melakukan koordinasi dengan Departemen Luar Negeri (Deplu), juga pihak KBRI di Kuala Lumpur. "Kita sudah menghubungi di sana, Bapak Da'i Bachtiar" jelasnya.
Jasad warga Malaysia ini kini berada di RS Polri. Polisi masih melakukan identifikasi dan pengecekan DNA yang bersangkutan.
Thursday, September 17, 2009
Kapolri: M Jibril Terkait Kelompok Noordin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment