Tuesday, September 15, 2009

Kereta Kuno Ambarawa, Pilihan Wisata Hari Raya


Sejumlah alat berat disiapkan di areal Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah (Jateng). Petugas berkutat 15 jam untuk mengangkat loko uap dan gerbong kereta api kuno berbahan bakar kayu buatan tahun 1927 ini. Meski alat serba terbatas dan harus menempuh perjalanan selama tiga jam, akhirnya loko uap dan dua gerbong kayu klasik ini sampai juga di Kota Solo, Jateng.

Memboyong kereta ke kota ini adalah gagasan untuk wahana baru wisata kota di hari raya Idul Fitri. Tiga hari menjelang Lebaran, kereta uap kuno akan mulai beroperasi dengan rute Stasiun Purwosari hingga Stasiun Sangkrah, Solo, Jateng. Untuk beroperasi, kereta ini memerlukan 3,5 meter kubik kayu bakar. Kendati demikian, kereta hanya akan beroperasi dengan pemesanan khusus.

Untuk mengganti biaya operasi, pemesan harus menyiapkan dana sebesar Rp 5 juta sekali jalan. Bukan hanya wahana kereta, Pemerintah Kota Solo, Jateng, juga menawarkan paket seni seperti pagelaran tari dan membatik guna menarik wisatawan. Tujuannya adalah agar dapat mendongkrak kehidupan ekonomi warga setempat.

0 comments:

Post a Comment

 
Minima 4 coloum Blogger http://www.layanankita.blogspot.com/.