Friday, August 21, 2009

Hanya 22 Persen Ibu yang Memberikan ASI


Air susu ibu diyakini banyak mengandung gizi dan zat antibodi penting untuk pertumbuhan bayi. Sayangnya, jumlah ibu yang memberikan ASI ekslusif kepada bayi hingga berusia empat bulan hanya mencapai 22 persen. Angka itu dinilai cukup memprihatinkan, sebab diambil berdasarkan hasil survei 1.100 ibu yang memiliki bayi yang lahir pada tahun 2001. Demikian diungkapkan Ketua Umum Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Gulardi Winjosastro, dalam sebuah seminar di Jakarta, Senin (24/9).

Menurut Gulardi, pemberian ASI sangat mutlak untuk bayi. Soalnya, ASI juga bisa menjembatani kasih sayang dan perhatian orang tua terhadap anaknya. Itulah sebabnya, ia menyarankan agar ibu-ibu dapat memberi ASI ekslusif kepada para bayinya.

Pendapat itu diamini Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia Imral Chair. Menurut dia, seorang ibu mesti memberikan ASI eksklusif dalam enam bulan pertama. Setelah itu, bayi bisa mendapatkan makanan tambahan saat memasuki usia dua tahun.

Imral juga menambahkan, setiap ibu hamil mempunyai kemampuan memproduksi ASI yang mencukupi untuk kebutuhan sang bayi. Jika kualitas ASI kurang baik, ibu disarankan memperbaiki kualitas makanan dan berkonsultasi dengan dokter untuk memilih susu formula yang cocok.

1 comments:

Big said...

ASI nomor 1

Post a Comment

 
Minima 4 coloum Blogger http://www.layanankita.blogspot.com/.