Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, meraih Nobel Perdamaian 2009. Komite Nobel memutuskan memberikan penghargaan terhadap mantan senator Demokrat ini, "Karena usahanya yang luar biasa dalam diplomasi internasional dan kerja sama antar-bangsa."
Obama juga disebut-sebut sebagai pembuka jalan bagi perdamaian di Timur Tengah. Tak lama setelah dilantik menjadi presiden, ia mendobrak banyak kebekuan komunikasi antara Barat dengan negara-negara Arab.
Menurut lembaga ini, ada 205 nama yang dinominasikan untuk meraih penghargaan Nobel tahun ini. "Sangat sulit menemukan orang seperti Obama yang memberi atensi tinggi bagi harmonisasi hubungan internasional dan memberi harapan bagi masa depan yang lebih baik," demikian kutipan pernyataan Komite Nobel.
Penghargaan itu diberikan pada Obama kurang lebih sembilan bulan setelah menduduki jabatan presiden. Dengan mengesampingkan agenda internasional negaranya, ia mencairkan kebekuan hubungan dengan Timur Tengah dan dunia Islam. Obama juga dihadapkan pada problem dan pilihan yang sulit soal program nuklir Iran dan perang Afghanistan.
Obama adalah politisi senior Partai Demokrat ketiga yang memenangi hadial Nobel. Tokoh sebelumnya yang pernah meraih penghargaan itu adalah mantan Wakil Presiden AS, Al Gore, yang memenangkan Nobel tahun 2007 atas upayanya terhadap penyelamatan lingkungan dan mantan presiden Jimmy Carter yang memenangkan hadial Nobel tahun 2002. Pemenang, yang dipilih oleh lima anggota komite, akan menerima medali emas, piagam penghargaan, dan 10 juta kronor atau 1,4 juta dolar AS.
Sunday, October 11, 2009
Obama Raih Nobel Perdamaian 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment